pemeriksaan urinalisa merupakan suatu analisa untuk mendapatkan bahan bahan dan keterangan keterangan dari kelainan yang terdapat pada urin prnderita(pasien)
Tujuan :
- Umum
- untuk membantu diagnose
- kadang untuk megakkan diagnose
- untuk follow up penyakit
- mengetahui prognosa penyakit
- mengetahui faal / fungsi organ
- mengetahui adanya kelainan dalam traktus urinarius dan traktus urogenitalis
- mengetahui adanya penyakit
Adalah pemeriksaan laboratorium yang dapatdiminta sewaktu dalam 24 jam dan hasilnya diperlukan segera untuk melakukan tindakan terapeutik secepat mungkin`
PEMERIKSAAN RUTIN (PEMERIKSAAN PENYARING ATAU SCREENING)
Adalah beberapa macam pemeriksaan yang dianggap dasar bagi pemeriksaan selanjutnya dan yang menyertai pemeriksaan badan tanpa khhusus
PEMERIKSAAN KHUSUS
Adalah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan di atas indikasi khusus/ permintaan khusus (kasus perkasus tidak sama)
Jenis pemeriksaan yang termasuk rutin berbeda beda menurut pandangn tiap rumah sakit atau laboratorium klinik, pada umumnya termasuk pemeriksaan urin rutin meliputi
PEMERIKSAAN MAKROSKOPIS : Volume(Jumlah), Warna, Bau, Kejernihan, pH (Keasaman), Berat Jenis
PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS : Sedimen
PEMERIKSAAN KIMIAWI : Protein dan Reduksi(Glukosa),
Urobilinogen , Urobilin, Bilirubin,
PEMERIKSAAN URIN KHUSUS : Benda benda Keton, Darah samar, Indikan
Sistem Urogenital :
- Ginjal : 2 buah
- Ureter : 2 buah
- Fesika Urinari : 1 buah
- Uretra : 1 buah
SEMOGA BERMANFAAT
Sumber Tulisan :buku panduan praktikum kimia klinik prodi DIII Analis Kesehatan STIKes ICMe Jombang
No comments:
Post a Comment