PRAKTIKUM 2
Pembuatan Media Semi Sintesis
1.
PENDAHULUAN
Media
adalah suatu lingkungan yang dibuat untuk membiakkan suatu mikroorganisme dalam
laboratorium, dengan tujuan untuk mengetahui diagnosa dari bakteri, sehingga
kita perlu memisahkan bakteri tersebut dari yang lainnya sehingga di peroleh
biakan bakteri yang murni. Seperti organism-organisme hidup lainnya,
mikroorganisme membutuhkan nutrisidasar dan factor fisik tertentu untuk
kelangsungan hidupnya. Akan tetapi, kebutuhan khusus mikroorganisme tersebut
beragam. Pemahaman kebutuhan ini sangat penting untuk keberhasilan kultivasi
mikroorganisme di laboratorium. Kebutuhan nutrisi sel-sel mikroba disediakan di
laboratorium melalui bermacam media.
Untuk memperoleh
bakteri yang murni diperlukan 3 hal :
1.
Media yang cocok untuk pertumbuhan
bakteri
2.
Menghilangkan bakteri pada media dan
tempatnya sebelum dipakai dengan cara sterilisasi
3.
Membiakkan mikroorganisme dan
mengisolasinya serta mengetahui jenis bakteri yang ada.
Media
ini merupakan lingkungan buatan yang diusahakan mirip dengan suasana alamiah
yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri, antara lain : Sumber energi, Sumber
karbon (C), Sumber nitrogen (N), Garam-garam : sulfat (SO4), fosfat
(PO4), sodium khlorida (NaCl), dan karbonat (CO3),
Mineral-mineral: potassium (K), magnesium (Mg), besi (Fe), kalsium (Ca), serta
unsur-unsur yang hanya sedikit diperlukan seperti tembaga (Cu) dan lain-lain,
pH yang cocok (7,2-7,6), Potensial redoks yang tepat, Faktor pertumbuhan
seperti : Triptofan untuk S. typhii, Glutation
untuk N. gonorrhoeae, Faktor X dan V
untuk H. influenza.
Sifat khas perbenihan yang ideal
adalah memberi pertumbuhan yang baik bagi bakteri, mempercepat pertumbuhan
bakteri, mempermudah pertumbuhan bakteri, murah, mudah dibuat, dan mampu
memperlihatkan semua sifat-sifat khas dari bakteri. Media yang ditetapkan
secara kimia, media ini terdiri dari sejumlah tertentu senyawa-senyawa organic
dan/atau anorganik spesifik yang murni secara kimia. Penggunaanya membutuhkan
pengetahuan terhadap kebutuhan nutrisi spesifik organism. Media kompleks,
komposisi kimia yang pasti untuk media ini tidak diketahui. Media ini terdiri
dari ekstrak jaringan tanaman dan hewan dan bervariasi dalam komposisi
kimianya. Sebagian besar mengandung asam amino, gula, vitamin dan mineral yang
berlimpah; akan tetapi jumlah unsure-unsur itu tidak diketahui. Unsure-unsur
tersebut mampu mendukung pertumbuhan sebagian besar mikroba heterotrof.
Media
kaldu nutrient, media kompleks dasar ini disiapkan dengan memadukan bahan-bahan
air suling/aquadest, pepton, ekstrak daging sapi. Pepton, suatu protein
semicerna, merupakan sumber nitrogen utama. Ekstrak daging sapi, suatu derivate
daging sapi, merupakan sumber karbon organic, nitrogen-organik, vitamin
organic, dan garam-garam anorganik.
2.
TUJUAN
Mengkondisikan
lingkungan buatan untuk membiakkan bakteri di laboratorium
3.
ALAT
DAN BAHAN
3.1.
Alat
a. Alat
pemanas : hot plate, kompor
b. Erlenmeyer
c. Beaker
glass
d. Gelas
ukur
e. Kapas
f. Kain
bersih untuk menyaring
g. Alumunium
foil
h. Kertas
label
3.2.Bahan
a. Aquadest
1 liter
b. Daging
500 gr
c. Meat
extract 500 ml
d. Pepton
5 gr
e. NaCl
2,5 gr
4.
PROSEDUR/CARA
KERJA
1. Daging
di timbang sebanyak 500 gr.
2. Daging
dibersihkan dari lemak, dipotong kecil-kecil kemudian masukkan ke dalam alat
untuk direbus.
3. Tambahkan
Aquades 1 liter masak hingga mendidih, setelah mendidih dipanaskan selama 30
menit.
4. Setelah
itu disaring dengan kain bersih yang sudah dilapisi kapas.
5. Bila
setelah disaring volumenya kurang dari 1 liter, maka pada rebusan daging di
tambah lagi dengan air dan disaring lagi dan terakhir rebusan daging diperas
dengan kain penyaring. Cukupkan air rebusan tadi hingga batas 1 liter.
6. Tambahkan
pepton dan NaCl, panaskan hingga semua bahan terlarut.
7. Tentukan
pH : 7,4 – 7,6 dengan menambahkan NaOH 2N tetes demi tetes dan diukur dengan
lakmus atau pH meter.
8. Masukkan
ke dalam labu Erlenmeyer, tutup dengan kapas dan kertas, beri tanda/label,
sterilkan pada autoclave 121ºC, 15 pound selama 15 menit.
p/.\]=
5.
DATA
PENGAMATAN
Tabel
1. Nama media, warna, dan kondisi media
NO.
|
Nama Media
|
Warna Media
|
Kondisi Media
|
1.
|
|||
2.
|
|||
3.
|
|||
4.
|
|||
5.
|
sumber : dosen pengampu Bakteriologi STIKes ICMe
No comments:
Post a Comment