Friday 19 February 2016

Materi Praktikum bakteriologi I




PRAKTIKUM 2
Pembuatan Media Semi Sintesis
1.      PENDAHULUAN
Media adalah suatu lingkungan yang dibuat untuk membiakkan suatu mikroorganisme dalam laboratorium, dengan tujuan untuk mengetahui diagnosa dari bakteri, sehingga kita perlu memisahkan bakteri tersebut dari yang lainnya sehingga di peroleh biakan bakteri yang murni. Seperti organism-organisme hidup lainnya, mikroorganisme membutuhkan nutrisidasar dan factor fisik tertentu untuk kelangsungan hidupnya. Akan tetapi, kebutuhan khusus mikroorganisme tersebut beragam. Pemahaman kebutuhan ini sangat penting untuk keberhasilan kultivasi mikroorganisme di laboratorium. Kebutuhan nutrisi sel-sel mikroba disediakan di laboratorium melalui bermacam media.
Untuk memperoleh bakteri yang murni diperlukan 3 hal :
1.      Media yang cocok untuk pertumbuhan bakteri
2.      Menghilangkan bakteri pada media dan tempatnya sebelum dipakai dengan cara sterilisasi
3.      Membiakkan mikroorganisme dan mengisolasinya serta mengetahui jenis bakteri yang ada.
   Media ini merupakan lingkungan buatan yang diusahakan mirip dengan suasana alamiah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bakteri, antara lain : Sumber energi, Sumber karbon (C), Sumber nitrogen (N), Garam-garam : sulfat (SO4), fosfat (PO4), sodium khlorida (NaCl), dan karbonat (CO3), Mineral-mineral: potassium (K), magnesium (Mg), besi (Fe), kalsium (Ca), serta unsur-unsur yang hanya sedikit diperlukan seperti tembaga (Cu) dan lain-lain, pH yang cocok (7,2-7,6), Potensial redoks yang tepat, Faktor pertumbuhan seperti : Triptofan untuk S. typhii, Glutation untuk N. gonorrhoeae, Faktor X dan V untuk H. influenza.
            Sifat khas perbenihan yang ideal adalah memberi pertumbuhan yang baik bagi bakteri, mempercepat pertumbuhan bakteri, mempermudah pertumbuhan bakteri, murah, mudah dibuat, dan mampu memperlihatkan semua sifat-sifat khas dari bakteri. Media yang ditetapkan secara kimia, media ini terdiri dari sejumlah tertentu senyawa-senyawa organic dan/atau anorganik spesifik yang murni secara kimia. Penggunaanya membutuhkan pengetahuan terhadap kebutuhan nutrisi spesifik organism. Media kompleks, komposisi kimia yang pasti untuk media ini tidak diketahui. Media ini terdiri dari ekstrak jaringan tanaman dan hewan dan bervariasi dalam komposisi kimianya. Sebagian besar mengandung asam amino, gula, vitamin dan mineral yang berlimpah; akan tetapi jumlah unsure-unsur itu tidak diketahui. Unsure-unsur tersebut mampu mendukung pertumbuhan sebagian besar mikroba heterotrof.
Media kaldu nutrient, media kompleks dasar ini disiapkan dengan memadukan bahan-bahan air suling/aquadest, pepton, ekstrak daging sapi. Pepton, suatu protein semicerna, merupakan sumber nitrogen utama. Ekstrak daging sapi, suatu derivate daging sapi, merupakan sumber karbon organic, nitrogen-organik, vitamin organic, dan garam-garam anorganik.
2.       TUJUAN
Mengkondisikan lingkungan buatan untuk membiakkan bakteri di laboratorium

3.      ALAT DAN BAHAN
3.1. Alat
a.       Alat pemanas : hot plate, kompor
b.      Erlenmeyer
c.       Beaker glass
d.      Gelas ukur
e.       Kapas
f.       Kain bersih untuk menyaring
g.      Alumunium foil
h.      Kertas label

3.2.Bahan
a.       Aquadest 1 liter
b.      Daging 500 gr
c.       Meat extract 500 ml
d.      Pepton 5 gr
e.       NaCl 2,5 gr

4.      PROSEDUR/CARA KERJA
1.      Daging di timbang sebanyak 500 gr.
2.      Daging dibersihkan dari lemak, dipotong kecil-kecil kemudian masukkan ke dalam alat untuk direbus.
3.      Tambahkan Aquades 1 liter masak hingga mendidih, setelah mendidih dipanaskan selama 30 menit.
4.      Setelah itu disaring dengan kain bersih yang sudah dilapisi kapas.
5.      Bila setelah disaring volumenya kurang dari 1 liter, maka pada rebusan daging di tambah lagi dengan air dan disaring lagi dan terakhir rebusan daging diperas dengan kain penyaring. Cukupkan air rebusan tadi hingga batas 1 liter.
6.      Tambahkan pepton dan NaCl, panaskan hingga semua bahan terlarut.
7.      Tentukan pH : 7,4 – 7,6 dengan menambahkan NaOH 2N tetes demi tetes dan diukur dengan lakmus atau pH meter.
8.      Masukkan ke dalam labu Erlenmeyer, tutup dengan kapas dan kertas, beri tanda/label, sterilkan pada autoclave 121ºC, 15 pound selama 15 menit.
p/.\]=
5.      DATA PENGAMATAN
Tabel 1. Nama media, warna, dan kondisi media
NO.
Nama Media
Warna Media
Kondisi Media
1.



2.



3.



4.



5.




sumber : dosen pengampu Bakteriologi STIKes ICMe  


No comments:

Post a Comment