Pembuatan Preparat/ Apusan
1.
PENDAHULUAN
Apusan
bakteri harus disiapkan sebelum melakukan semua teknik-teknik pewarnaan.
Pewarnaan. Meskipun tidak sulit, teknik ini memerlukan perhatian yang memadai.
Kaca obyek yang bersih penting untuk menyiapkan apusan mikroba. Lemak atau
minyak dari jari tangan yang menempel di kaca obyek harus dibersihkan dengan
mencuci kaca obyek menggunakan sabun dan air yang diikuti dengan pembilasan
menggunakan air dan alcohol. Setelah dibersihkan, keringkan kaca obyek dan
letakkan di atas lap laboratorium hingga siap untuk digunakan.
Penting
untuk memberikan penandaan kaca obyek yang tepat, inisial organism dapat
ditulis mbaik pada pinggir kaca dengan menggunakan pencil penanda alat gelas
maupun pada permukaan tempat apusan akan dibuat. Penting untuk tidak membuat
apusan yang terlalu tebal dan padat. Apusan yang tebal atau padat terjadi jika
biakan yang digunakan pada penyiapan apusan terlalu banyak sehingga sejumlah
besar sel menumpuk pada kaca obyek. Jenis persiapan ini mengurangi jumlah
cahaya yang dapat melewati kaca obyek dan menyulitkan untuk melihat morfologi
sel tunggal. Apusan hanya membutuhkan sejumlah kecil biakan bakteri.
Apusan
yang baik yaitu yang apabila dikeringkan, tampak sebagian suatu lapisan atau
selaput tipisyang berwarna keputihan, cukup jernih untuk membuat buku panduan
anda tetap dapat terbaca. Apusan dari biakan kaldu atau dari media padat
memerlukan berbagai teknik. Dari biakan kaldu atau sampel cair, suspensikan
kembali biakan dengan mengetukkan tabung menggunakan jari anda. Bergantung pada
ukuran osesatu ose penuh harus diletakkan dibagian tengah kaca obyek dengan
menggunakan ose inokulasi yang steril, kemudian disebarkan secara merata
kira-kira sampai seluas uang koin. Simpan apusan tersebut diatas meja
laboratorium dan biarkan mongering.
Sedangkan
biakan dari media padat atau sampel padat, organism yang dibiakkan dalam media
padat menghasilkan pertumbuhan permukaan yang padat dan tebal serta tidak boleh
dipindahkan langsung ke kaca obyek. Biakan tersebut harus diencerkan dengan
menempatkan satu ose penuh air dibagian tengah kaca obyek tempat sel itu akan
diemulsikan. Kecuali yang telah menempel dikaca obyek, apusan bakteri akan
terbilas selama prosedur pewarnaan, hal ini dapat dicegah dengan fiksasi panas.
2.
TUJUAN
Menyiapkan apusan bakteri untuk visualisasi
bakteri secara mikroskopik
3.
ALAT
DAN BAHAN
3.1.Alat
a. Kaca
obyek
b. Bunsen
c. Ose
d. Jarum
inokulasi
e. pencil
3.2.Bahan
a. Biakan
bakteri
b. sampel
4.
PROSEDUR/CARA
KERJA
A. Dari
biakan kaldu atau sampel cair
a. Tandai
kaca obyek bersih dengan inisial.
b. Suspensikan
kembali yang terendap dalam biakan kaldudengan mengetuk tabung reaksi
c. Dengan
ose inokulasi steril tempatkan satu ose pada kaca obyek. Biarkan mongering di
udara, kemudian difiksasi dengan pemanasan.
B. Dari
biakanmedia padat atau sampel padat
a. Tandai
kaca obyek dengan inisial.
b. Dengan
menggunakan ose inokulasi, tambahkan dua ose penuh air pada kaca obyek.
c. Dengan
ose steril, sentuhkan seluruh bulatan ose pada biakan dan emulsikan sel-sel
tersebut dalam tetesan air pada kaca obyek. Keringkan di udara dan lakukan
fiksasi panas.
5.
DATA
PENGAMATAN
No.
|
Uji/
kegiatan
|
Hasil
Pengamatan
|
Keterangan
|
No comments:
Post a Comment