Friday 11 March 2016

BAKTERIOLOGI I - Pembuatan Preeparat/ Apusan



Pembuatan Preparat/ Apusan
1.      PENDAHULUAN
Apusan bakteri harus disiapkan sebelum melakukan semua teknik-teknik pewarnaan. Pewarnaan. Meskipun tidak sulit, teknik ini memerlukan perhatian yang memadai. Kaca obyek yang bersih penting untuk menyiapkan apusan mikroba. Lemak atau minyak dari jari tangan yang menempel di kaca obyek harus dibersihkan dengan mencuci kaca obyek menggunakan sabun dan air yang diikuti dengan pembilasan menggunakan air dan alcohol. Setelah dibersihkan, keringkan kaca obyek dan letakkan di atas lap laboratorium hingga siap untuk digunakan.
Penting untuk memberikan penandaan kaca obyek yang tepat, inisial organism dapat ditulis mbaik pada pinggir kaca dengan menggunakan pencil penanda alat gelas maupun pada permukaan tempat apusan akan dibuat. Penting untuk tidak membuat apusan yang terlalu tebal dan padat. Apusan yang tebal atau padat terjadi jika biakan yang digunakan pada penyiapan apusan terlalu banyak sehingga sejumlah besar sel menumpuk pada kaca obyek. Jenis persiapan ini mengurangi jumlah cahaya yang dapat melewati kaca obyek dan menyulitkan untuk melihat morfologi sel tunggal. Apusan hanya membutuhkan sejumlah kecil biakan bakteri.
Apusan yang baik yaitu yang apabila dikeringkan, tampak sebagian suatu lapisan atau selaput tipisyang berwarna keputihan, cukup jernih untuk membuat buku panduan anda tetap dapat terbaca. Apusan dari biakan kaldu atau dari media padat memerlukan berbagai teknik. Dari biakan kaldu atau sampel cair, suspensikan kembali biakan dengan mengetukkan tabung menggunakan jari anda. Bergantung pada ukuran osesatu ose penuh harus diletakkan dibagian tengah kaca obyek dengan menggunakan ose inokulasi yang steril, kemudian disebarkan secara merata kira-kira sampai seluas uang koin. Simpan apusan tersebut diatas meja laboratorium dan biarkan mongering.
Sedangkan biakan dari media padat atau sampel padat, organism yang dibiakkan dalam media padat menghasilkan pertumbuhan permukaan yang padat dan tebal serta tidak boleh dipindahkan langsung ke kaca obyek. Biakan tersebut harus diencerkan dengan menempatkan satu ose penuh air dibagian tengah kaca obyek tempat sel itu akan diemulsikan. Kecuali yang telah menempel dikaca obyek, apusan bakteri akan terbilas selama prosedur pewarnaan, hal ini dapat dicegah dengan fiksasi panas.


2.      TUJUAN
Menyiapkan apusan bakteri untuk visualisasi bakteri secara mikroskopik

3.      ALAT DAN BAHAN
3.1.Alat
a.       Kaca obyek
b.      Bunsen
c.       Ose
d.      Jarum inokulasi
e.       pencil
3.2.Bahan
a.       Biakan bakteri
b.      sampel

4.      PROSEDUR/CARA KERJA
A. Dari biakan kaldu atau sampel cair
a.       Tandai kaca obyek bersih dengan inisial.
b.      Suspensikan kembali yang terendap dalam biakan kaldudengan mengetuk tabung reaksi
c.       Dengan ose inokulasi steril tempatkan satu ose pada kaca obyek. Biarkan mongering di udara, kemudian difiksasi dengan pemanasan.

B.  Dari biakanmedia padat atau sampel padat
a.       Tandai kaca obyek dengan inisial.
b.      Dengan menggunakan ose inokulasi, tambahkan dua ose penuh air pada kaca obyek.
c.       Dengan ose steril, sentuhkan seluruh bulatan ose pada biakan dan emulsikan sel-sel tersebut dalam tetesan air pada kaca obyek. Keringkan di udara dan lakukan fiksasi panas.

5.      DATA PENGAMATAN

No.
Uji/ kegiatan
Hasil Pengamatan
Keterangan






No comments:

Post a Comment