Berdasarkan penelitian sebelumnya
dikatakan bahwa mansonia,culex,anopheles,aedes merupakan vector utama dan
vector potensial dari filariasis di Indonesia.
Nyamuk Mansonia
berasosiasi dengan rawa-rawa, sungai besar di tepi hutan atau dalam hutan;
larvae dan pupa melekat dengan sifonnya pada akar-akar atau
ranting tanaman air, spt enceng gondok, teratai, kangkung, dsb. Vektor penyakit yang dibawa oleh Mansonia yang
paling sering ditemui adalah filariasis (vektor penyakit cacing). Filariasis
merupakan penyakit akibat nematoda jenis Wuchereria bancrofti, Brugia
malayi, dan Brugia timori. Penyakit ini ditularkan melalui
nyamuk (vektor utama penularan filariasis di daerah perkotaan adalah oleh Culex
quinguefasciatus dan di daerah pedesaan vektornya dapat dari berbagai
spesies Anopheles seperti An. aconitus dan An. bancrofti) yang menghisap darah
seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan
ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau
menghisap darah orang tersebut.
Pengendalian nyamuk dewasa dan larva
(jentik) harus dilakukan secara Terpadu, untuk menurunkan populasi nyamuk dan
diikuti dengan monitoring dan evaluasi dengan cara mengukur padat populasi
nyamuk dewasa dan jentik
Pada kelompok ini yang harus dilakukan adalah mencari data
penyakit malaria di wilayah jombang kemudian lakukan observasi
lingkungan,dimana yang harus diamati adalah
1.
Breeding place dari nyamuk mansonia
2.
Jenis-jenis air perindukan dari
nyamuk mansonia
3.
Amati morfologi,siklus hidup dari mansonia
dengan cara sebagai berikut :
4.
Sediakan 2 media pengamatan, 1 media
sdh di isi dengan telur/larva mansonia dan 1 media kosong yang telah di isi dengan air( wadah di
warnai cat hitam )
5.
Amati media mulai dari hari kedua
smpi dengan hari ketujuh (sampai terjadi perubahan)
6.
Amati cirri/morfologi dari
masing-masing telur,larva,pupa,nyamuk dewasa.
7.
Amati factor penghambat dan
pendukung dari masing-masing perubahan/siklus hidup
8.
Lakukan observasi pada rumah-rumah
penduduk dengan melihat ada/tidaknya jentik/larva dari mansonia. (10 rmh penduduk )
9.
Catat semua hasil dari observasi
tsb<kemudian hitung CI,HI,BI,ABJ serta tentukan Density figurenya
Hasil observasi dilaporkan dalam bentuk makalah dengan
susunan sebagai berikut
1.
Bab I terdiri dari latar belakang,rumusan
masalah,tujuan,manfaat
2.
Dasar teori
3.
Kerangka kerja
4.
Hasil
5.
Pembahasan
(dilengkapi dengan daftar pustaka )
Jangka waktu observasi adalah 2minggu plus pengamatan di
lab.
Hasil sementara dipresentasikan sedangkan makalah di
kumpulkan sebelum UTS
Sumber : Dosen pengampu Praktikum
Parasitologi sub Entomologi
No comments:
Post a Comment