Teknik Isolasi Bakteri
1.
PENDAHULUAN
Isolasi bakteri dilakukan untuk
mendapatkan biakan murni dari bakteri yang diinginkan. Dalam hal ini diperlukan
juga proses identifikasi dari bakteri tersebut sehingga nantinya dapat
diketahui jenisnya. Teknik isolasi bakteri dapat dilakukan dengan berbagai
cara/teknik goresan. Teknik goresan ini lebih menguntungkan bila ditinjau dari
sudut ekonomi dan waktu, tetapi memerlukan ketrampilan yang diperoleh dengan
latihan. Penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah.
Ada
beberapa teknik goresan yang dapat dilakukan, yaitu :
1.
Goresan
T
a. Lempengan
agar dibagi menjadi 3 bagian dengan membentuk huruf T
b. Inokulasi
daerah I sebanyak mungkin dengan gerakan sinambung
c. Panaskan
ose dan biarkan dingin kembali
d. Gores
ulang daerah I sebanyak 3 – 4 kali dan teruskan goresan di daerah II
e. Pijarkan
ose dan biarkan dingin kembali
f. Ulangi
prosedur c – e untuk menggores daerah III
g. Pijarkan
ose
2.
Goresan
kuadran
Teknik ini sama dengan
goresan T, hanya lempengan agar di bagi 4
3.
Goresan
Radian
a.
Goresan dimulai di bagian pinggir
lempengan
b.
Pijarkan ose dan dinginkan kembali
c.
Putar lempengan agar 90o dan
buat goresan terputus dimulai dari bagian pinggir lempengan
d.
Putar lempengan agar 90o dan
buat goresan terputus di atas goresan sebelumnya
e.
Pijarkan ose
4.
Goresan
Sinambung
a. Ambil
1 ose suspensi bakteri dan gores secara sinambung pada setengah permukaan
lempengan agar
b. Jangan
pijarkan ose, putar lempengan 180o, gunakan sisi mata ose yang sama
dan gores pada sisi permukaan lempengan agar
2.
TUJUAN
Untuk
mengisolasi bakteri dengan beberapa teknik goresan dan mengidentifikasikannya
3.
ALAT
DAN BAHAN
3.1.Alat
a. lampu
spiritus, b. jarum ose, c. cawan petri steril
3.2.Bahan
a. media
nutrien agar, b. media EMB agar, c. media mac conkey agar, d. suspensi bakteri
enterobacteriaceae, e. media cair, f. media agar miring (Nutrien Agar Slant),
g. media agar tegak (Nutrien Agar Tube)
4.
PROSEDUR/CARA
KERJA
Hari ke-1
1.
Buat lempeng agar dengan medium NA, EA,
MCA, EMB, SSA
2.
Inokulasikan suspensi bakteri secara
goresan (kuadran, radian, T, sinambung)
a.
Dengan jarum ose steril ambil suspensi
bakteri
b.
Goreskan pada permukaan lempeng agar
daerah pertama (lempeng agar dibagi menjadi beberapa daerah)
c.
Inkubasi pada suhu 37oC
selama 24 – 48 jam (dengan cawan petri terbalik).
Hari ke-2
1.
Amati morfologi koloni bakteri yang
tumbuh pada masing-masing media lempeng agar secara makroskopis kemudian
dokumentasikan.
2.
Lakukan pengecatan Gram, kapsul, flagel
dan spora untuk identifikasi secara mikroskopis. Amati di bawah mikroskop
dengan perbesaran 100X, dokumentasikan.
3.
Biakkan bakteri pada media cair untuk
mengetahui kebutuhan bakteri akan oksigen.
4.
Biakkan bakteri pada media agar tegak.
5.
Inkubasi pada suhu 37oC
selama 24 jam (dengan cawan petri terbalik).
Hari ke-3
1.
Amati pertumbuhan bakteri,
dokumentasikan.
5.
DATA
PENGAMATAN
No.
|
Uji/
kegiatan
|
Hasil
Pengamatan
|
Keterangan
|
CONTOH GORESAN
No comments:
Post a Comment